Pengimplementasian Amor Deus yang terdapat dalam Trilogi Nusa Putra

 Hallo teman-teman, apa kabar nya? Udah lama ga nulis di blog lagi whehehe. Aku Zahra Prathamy, disini aku mau nulis lagi pengalaman aku terkait Trilogi Nusa Putra.

    Berkaitan dengan judul diatas yaitu pengimplementasian nilai Trilogi Nusa Putra. Sebelum lanjut kesana penulis mau sharing dulu nih kenapa sih bisa ada Trilogi Nusa Putra ini. Universitas Nusa Putra merupakan universitas yang memiliki nilai-nilai luhur sekaligus juga merupakan manifesto dalam perjuangannya meraih visi misi. Nilai-nilai itu disebut dengan Trilogi Nusa Putra yang harus dijungjung tinggi dan menjadi bagian dalam kehidupan seluruh insan Nusa Putra, selengkapnya dapat diakses pada Nilai-nilai Luhur - Nusa Putra University 

    Salah satu nilai luhur dari Universitas Nusa Putra yaitu Amor Deus. Amor Deus merupakan nilai kasih kepada Tuhan, yaitu berupa kegiatan yang dilakukan untuk tetap menjalankan syariat agama. Dalam hal ini, penulis telah melaksanakan berbagai nilai Amor Deus khususnya dalam kegiatan sehari-hari. 

    Dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan, penulis juga melaksanakan kegiatan keagamaan di asrama kurang lebih selama 2 tahun banyak nya. Penulis melakukan kegiatan spiritual di Pondok Pesantren Mahasiswa Roudhatul Irfan yang merupakan satu kelembagaan dengan Universitas Nusa Putra. Selama disana penulis banyak melakukan kegiatan dari mulai bangun tidur hingga malam pun diisi dengan kegiatan keagamaan. 

    Kegiatan rutin disana seluruh santri putra dan putri diinstruksikan untuk melakukan ibadah shalat sunat malam seperti shalat sunat tahajud, shalat sunat hajat, shalat sunat taubat, dan masih banyak lagi. Kemudian agenda rutinan dimulai setelah shalat shubuh berjamaah, yaitu kegiatan mengaji  yang dilakukan sampai dengan pukul 06.00 minimal. Namun apabila kegiatan perkuliahan libur maka jadwal mengaji dilakukan sampai dengan 08.00, serta setelah shalat dzuhur ataupun ashar, tergantung pada kegiatan perkuliahan. Dan kegiatan keagamaan dimulai kembali setelah shalat maghrib hingga malam pukul 09.00 ataupun 10.00. 

    Terdapat berbagai kegaiatan yang dilakukan didalam pondok. Santri melakukan kegiatan ngaji baik mengaji kitab karangan imam terdahulu maupun al-quran. Selain mengaji kitab dan al-quran juga terdapat kegaitan muhadharah yang dilakukan pada setiap malam rabu dan malam sabtu, serta kultum pagi yang tujuan nya untuk meningkatkan kapercayaan diri dalam tampil didepan banyak orang. Serta terdapat juga pembacaan tawasul, ratib, dan shalawat rowi dipagi hari.

Dok. Kegiatan mengaji di aula Pondok Pesantren Roudhatul Irfan

    Dengan kegiatan keagamaan tersebut, penulis merasa telah melaksanakan pengimplementasian terhadap trilogi nusa putra pada nilai luhur kepada Tuhan.

Komentar